Perguruan Tinggi Swasta Minta Insentif

Anggota Dewan Kehormatan Forum Rektor Indonesia sekaligus Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Asep Saefuddin meminta pemerintah membantu perguruan tinggi swasta (PTS) yang kala ini termasuk terdampak wabah Covid-19.

Dia mengatakan, pemerintah mesti buat persiapan jaring pengaman sosial yang menyasar sektor pendidikan manfaat mengatasi dampak negatif wabah corona. “Pada kala krisis akibat Covid-19, saya rasa lumayan bijak jikalau ada uluran tangan pemerintah.

Ini mirip bersama penyaluran bansos pas sasaran bersama information terpapar dampak ada di kampus. Ini termasuk bisa masuk ke di dalam program jaring pengaman sosial untuk sektor pendidikan
Asep mengimbuhkan sejumlah PTS kesulitan di dalam membayar gaji pegawai dan dosennya.

Hal itu dikarenakan sumber pendapatan PTS yang berasal dari mahasiswa terganggu dikarenakan kesulitan ekonomi yang dialami orang tua mahasiswa. Selain itu, menurut dia, kegiatan pembelajaran yang basisnya digital termasuk pasti menyedot ongkos pulsa lumayan besar. Ujung-ujungnya, mahasiswa tidak bisa bayar yang berakibat terhadap pendapatan PTS.

Dia mengatakan bagi perguruan tinggi negeri (PTN), perihal itu tidak terlalu berpengaruh dikarenakan penggajian masih ditangani negara. Meskipun negara termasuk terdampak akibat Covid-19. “Dengan pemberian yang diberikan kepada PTS, pemerintah bisa meminta jaminan PTS supaya perkuliahan selamanya berlangsung melalui daring,” ujar dia. Untuk mahasiswa, dia termasuk meminta untuk diberikan kelonggaran pembayaran ongkos pendidikan. Dia menilai, krisis akibat Covid-19 mesti ditangani bersama dan mesti saling membantu.