Sejak awal 2000-an, komputer mulai populer di Indonesia. Sudah ada banyak di setiap rumah. Karena harga komputer mulai berubah. Selain itu, sekolah mulai mengajar ilmu komputer sejak sekolah dasar pada saat itu, meskipun terbatas pada ilmu dasar.
Sampai kita hidup sekarang ini, komputer telah menjadi perangkat biasa seperti perangkat elektronik lainnya. Nah, karena setiap orang sudah memiliki komputer, pernahkah Anda mengalami situasi dimana komputer/laptop tiba-tiba restart saat dihidupkan?
Biasanya komputer/laptop yang otomatis restart tiba-tiba adalah komputer yang sudah lama digunakan, sehingga komponen-komponennya tidak bisa beroperasi secara optimal, dan ada beberapa faktor yang menyebabkan komputer/laptop restart secara otomatis.
Penyebab Komputer Restart Sendiri dan Cara Mengatasinya
1. Power Supply Kurang daya/rusak
Tentu saja, untuk menjalankan komputer, diperlukan catu daya untuk memberi daya pada setiap komponen.
Jika aliran daya yang dihasilkan berkurang/tidak stabil, maka komponen lain akan terpengaruh, seperti kipas (kipas komputer) tidak beroperasi secara maksimal sehingga menyebabkan suhu menjadi panas dan komputer restart dengan sendirinya.Cara mengatasinya :
- Jika catu daya 500 watt rusak parah, gantilah
- Beli pengatur tegangan untuk menjaga aliran tegangan tetap stabil
2. Processor Overheat
Temperatur yang tinggi pada prosesor menyebabkan komputer restart kembali. Adapun penyebabnya, seperti kerusakan pada kipas (fan), habisnya prosesor thermal paste, akumulasi debu di bagian samping prosesor, software yang diinstal terlalu penuh dan beban prosesor menjadi lebih berat.
Bagaimana menyelesaikan:
- Gunakan sikat untuk membersihkan debu prosesor
- Kembalikan pasta termal pada prosesor.
- Hapus perangkat lunak ukuran besar
3. Hardisk Bad sector
Kami lansir dari situs lenovoku.com, Dalam keadaan normal, komputer menyimpan data file registri, sistem operasi, dan perangkat lunak pada komponen hard drive. Jika harddisk rusak karena bad sector, tentunya komputer akan restart karena file perintah yang disimpan hilang.
Bagaimana menyelesaikan:
- Jalankan chkdisk pada command prompt
- Lakukan pemindaian disk untuk fungsi default
- Lakukan defragmentasi hard drive
- Jika harddisk rusak parah, silahkan ganti dengan yang baru
4. VGA Card rusak
Ketika kartu VGA rusak, semua informasi grafis tidak dapat ditampilkan di layar monitor. Semua output dari komputer tidak dapat diterjemahkan, sehingga komputer akan restart secara otomatis.
Bagaimana menyelesaikan:
- Bersihkan kartu VGA yang terpasang di slot AGP dan PCI
- Jika tidak bisa diperbaiki, silahkan ganti VGA cardnya
5. RAM tidak terbaca
Data aplikasi yang masih aktif akan disimpan di memori utama (RAM) untuk menjalankan perintah sistem operasi. Jika RAM tidak terbaca atau rusak, kinerja komputer tidak optimal, dan Anda tidak dapat menjalankan perintah dan me-restart komputer.
Bagaimana menyelesaikan:
- Bersihkan bagian bawah memory stick dengan penghapus untuk membacanya kembali
- Jika ram tidak bisa terbaca, silahkan ganti dengan yang baru
6. Kabel Konektor Power longgar
Meski terlihat sepele, hal ini sangat penting karena kabel konektor power yang kendor bisa merusak komponen lain, seperti hardisk atau bahkan motherboard. Sebagai peringatan, komputer akan restart lagi.
Bagaimana menyelesaikan:
- Pastikan kabel konektor daya terpasang dengan benar dan tidak terbalik
- Perkuat instalasi untuk memastikan aliran listrik normal
7. Driver Software bermasalah
Jika kita menginstal perangkat keras baru, tetapi tidak menginstal driver yang benar, komputer tidak akan dapat membaca perangkat. Untuk alasan ini, kesalahan akan terjadi dan komputer akan restart berulang kali.
Bagaimana cara memperbaiki
- Membeli atau mengunduh driver di Internet sesuai dengan jenis perangkat kerasnya
- Hapus instalan driver yang diinstal untuk mengembalikan komputer ke normal
8. Tombol Power Switch (on/of) rusak
Tombol daya komputer (hidup/mati) tidak berfungsi dengan benar dan dapat menyebabkan komputer restart sendiri. Hal ini biasanya terjadi karena pin pada motherboard yang salah/longgar atau tombol power yang rusak.
Bagaimana menyelesaikan:
- Pastikan pin catu daya pada motherboard dalam urutan yang benar dan terhubung dengan kuat
- Jika tombol power rusak, gantilah
9. Kerusakan pada Motherboard
Hal ini biasanya disebabkan banyaknya debu yang menempel pada motherboard menyebabkan arus menjadi kurang optimal. Selain itu, karena umur pemakaian motherboard yang lama, kapasitor pada motherboard akan menjadi kembung.
Bagaimana menyelesaikan:
- Bersihkan motherboard dengan sikat
- Jika Anda mengerti elektronik, silakan ganti dengan kapasitor baru
- Jika motherboard rusak parah, silakan ganti motherboard
10. Virus Komputer
Virus yang berisi kode malware destruktif yang dibuat oleh peretas dapat membebani hard drive dan prosesor serta meningkatkan beban kerja komputer. Kode berbahaya dalam virus juga dapat menghapus file sistem operasi yang diperlukan, sehingga perintah sistem tidak dapat dijalankan (dieksekusi) dan komputer restart berulang kali.
Bagaimana menyelesaikan:
- Instal perangkat lunak anti-virus canggih yang menjamin keamanan (walaupun mahal)
- Selalu perbarui perangkat lunak antivirus untuk memprediksi virus baru di Internet
- Perbaiki sistem operasi untuk memulihkan file registri
- Jika sistem operasi rusak parah, silakan instal ulang
Nah, itulah 10 penyebab komputer/laptop restart sendiri dan cara mengatasinya. Melalui upaya pertama di atas, tentunya selain mengatasi komputer sendiri restart, juga memudahkan kita untuk lebih memahami seluk beluk komponen komputer kita, dan apa yang harus dilakukan jika komponen lain rusak suatu saat nanti.
Oleh karena itu, ketika kita pergi ke teknisi perbaikan, tentu kita dapat memahami apa yang harus diganti dengan menyesuaikan harga dan jenis komponen yang dibeli.