Mengejar boneka daruma
Taukah kamu, ada satu permainan dari negara Sakura yang seru sekali untuk dimainkan. Permainan ini disebut dengan Daruma-san ga koronda yang dalam bahasa Indonesia berarti boneka Dharma yang terjatuh. Daruma atau boneka Dharma adalah boneka kayu yang berbentuk bundar yang umumnya berwarna merah dan dilukis seperti wajah manusia.
Boneka ini memiliki mata, alis serta rambut di wajah menyerupai janggut. Meskipun bentuk boneka ini agak menyeramkan tapi boneka ini adalah simbol keberuntungan dan kegigihan di jepang.
Permainan daruma-san go koronda sangat populer, khususnya di kalangan anak-anak. Tidak hanya di jepang, daruma-san go koronda juga dikenal di negara lain dengan istilah dan cara bermain yang hampir sama. Permainan ini diikuti oleh 3 anak atau lebih dan bisa dilakukan di dalam maupun di luar ruangan. Cara bermainnya pun sangat mudah. Salah satu dari pemain akan menjadi “oni” atau penjaga.
Oni harus menutup matanya menghadap ke arah tembok atau pohon sementara pemain yang lain akan berbaris di belakangnya sejauh 3 sampai 5 meter dan perlahan bergerak ke arah oni. Mereka bisa bergerak hanya saat oni menutup mata dan berseru “daruma-san go koronda”. Setelah mengucapkan kalimat ini, oni akan menoleh ke belakang, dan pemain mana saja yang terlihat bergerak olehnya akan jadi tawanan dan berdiri di belakangnya.
Hal yang membuat permaianan ini semakin menegangkan adalah oni bisa saja menyebutkan kalimat itu dengan cepat atau lambat, yang membuat banyak pemain lainnya tertangkap. Pemain yang sudah tertangkap oleh oni bisa diselamatkan hanya dengan menyentuh mereka dengan perlahan tanpa terlihat. Jika sudah dibebaskan para pemain ini akan lari dan berhenti ketika oni berteriak “berhenti”. Setelah itu oni akan bertanya seberapa jauh langkah yang mereka gunakan saat berlari.
Oni akan melangkah ke arah pemain lainnya sebanyak langkah yang telah disebutkan dan berusaha meraih salah satu dari mereka. Pemain yang disentuh oleh oni akan menjadi penjaga selanjutnya. Namu jika ada pemain yang dapat berhasil menyentuh oni tanpa terlihat, maka permainan akan diulang lagi dengan penjaga yang sama.