kamu barangkali sudah sering melihat resep atau cara untuk membuat masker wajah dari putih telur. Akan tetapi, apakah masker putih telur benar-benar punya manfaat bagi kulit dan kecantikan? Untuk lebih memahaminya, yuk simak ulasan mengenai aturan pakai masker putih telur berikut ini, yuk!
Oh iya sebelum itu, beli telur ayam dengan kandungan gizi terbaik dan yang pasti sehat hanya di SESA.ID, di sini pembaca bisa juga membeli buah dan sayur organik.
Alasan Menggunakan Putih Telur untuk Perawatan Wajah
Ada alasan mengapa masker dari putih telur hingga saat ini sangat populer digunakan sebagai solusi perawatan kulit homemade, yaitu sebagai cara untuk menghambat tanda-tanda penuaan dengan cara mengencangkan kulit. Di samping itu, masker dari putih telur juga diyakini khasiatnya untuk mencerahkan kulit.
Walaupun saat ini sudah ada semakin banyak pilihan produk untuk melawan tanda-tanda penuaan seperti serum, putih telur sebagai bahan masker menjadi solusi yang jauh lebih hemat di kantong. Meski begitu, rupanya hanya ada sedikit sekali bukti yang menunjukkan bahwa masker putih telur memiliki manfaat seperti yang diketahui masyarakat sekarang ini, lho!
Risiko Menggunakan Putih Telur untuk Wajah
Biasanya, putih telur digunakan sebagai masker anti-aging yang mengencangkan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan, maupun untuk spot treatment untuk mengatasi jerawat dan komedo. Meski demikian, perhatikan beberapa risiko berikut ini sebelum melakukan aturan pakai masker putih telur, yaitu:
- Risiko timbulnya reaksi alergi jika punya alergi pada putih telur dan gejala intoleransi telur, seperti peradangan dan rasa tak nyaman pada saluran pencernaan. Meskipun kemungkinan timbulnya risiko ini lebih besar saat mengonsumsi putih telur, mengaplikasikan putih telur pada kulit tetap berisiko menimbulkan reaksi alergi maupun gejala intoleransi.
- Infeksi salmonela yang disebabkan oleh bakteri salmonellosis. Bakteri ini paling umum ditemukan pada daging dan telur yang masih mentah. Jika sudah terjadi infeksi, beberapa gejala yang dapat timbul adalah masalah pencernaan yang parah hingga 10 hari, termasuk kram, mual, dan diare.
- Iritasi pada kulit yang dapat terjadi pada segala jenis kulit, bahkan jika kamu tidak punya alergi atau intoleransi telur sekalipun. Tanda-tanda iritasi kulit yang dapat timbul seperti gatal, kemerahan, atau benjolan. Begitu gejala muncul setelah menggunakan masker putih telur, segera hentikan penggunaan.
- Meningkatkan risiko reaksi alergi pada orang-orang di sekitar yang punya alergi putih telur, seperti anggota keluarga. Risiko ini paling mungkin terjadi jika masker diaplikasikan di sembarang tempat sehingga putih telur dapat menetes dan mengenai permukaan seperti lantai dan meja.
- Risiko infeksi lainnya, yang dapat timbul terutama jika putih telur mentah diaplikasikan pada luka, goresan, atau lecet yang masih baru.
Cara Aman Menggunakan Putih Telur untuk Masker
Kalau begitu, apakah artinya kamu harus sepenuhnya menjauhi putih telur sebagai bahan untuk masker wajah homemade? Dan bagaimana seharusnya kamu menggunakan putih telur sebagai masker, termasuk aturan pakai masker putih telur dan madu atau putih telur dengan campuran bahan lain seperti air lemon?
Apabila kamu masih ingin tetap dan terus menggunakan masker homemade dari putih telur untuk merawat kulit wajah, kamu bisa minimalisir risiko reaksi pada kulit dengan memilih telur yang paling aman. Artinya, gunakan telur organik yang sudah dipasteurisasi, seperti telur ayam kampung yang bisa kamu dapatkan di SESA.ID, toko bahan makanan sehat untuk keluarga.
Di samping itu, kamu juga bisa minimalisir risiko kontaminasi telur di dalam rumah dengan mengaplikasikan masker di pinggir wastafel kamar mandi atau dapur. Dengan begitu, kamu bisa bersihkan tangan plus tempat maskeran dengan lebih mudah dan cepat.
Itu dia rangkuman aturan pakai masker putih telur yang aman bagi kulit. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!