Berkunjung ke Biak terasa kurang lengkap tanpa bawa kembali oleh- oleh khas daerahnya. Kamu dapat memperoleh souvenir menarik dari bermacam kerajinan tangan, mulai dari batik, arca, kulit kayu, sampai cinderamata yang lain.
Kekayaan serta keelokan alam tanah Papua memanglah tidak dapat diragukan lagi. Ditentukan, tiap orang yang mendatangi wilayah tersebut hendak memperoleh kesan yang mendalam. Tetapi kurang lengkap rasanya bila bertandang ke Papua spesialnya Kota Biak, bila tidak bawa oleh- oleh khasnya. Buat mengenali lebih lanjut, ikuti pembahasan buah tangan yang diburu turis berikut ini.
1. Arca Karwar
Kota Biak terletak di Pulau Biak yang terpisah dengan daratan Papua. Di daerah ini ada banyak sekali destinasi wisata alam yang dapat didatangi mulai dari tepi laut sampai pegunungannya. Perihal tersebut membuat banyak wisatawan yang bertandang ke kota yang satu ini buat menikmati keelokan alamnya, baik turis dalam negeri ataupun mancanegara.
Dengan terdapatnya kemampuan wisata yang melimpah, hingga ada pula bermacam pusat oleh- oleh yang menjual kerajinan ataupun souvenir khas Biak. Salah satu yang dapat Kamu membawa kembali selaku buah tangan merupakan souvenir dari kayu. Umumnya kerajinan tangan ini berbentuk arca, ukiran, lukisan, mahkota, gantungan kunci, apalagi topi.
Tetapi yang sangat jadi https://www.daunbungkus.my.id/ karakteristik khas wilayah Biak merupakan kerajinan arca bernama Karwar. Ukiran kayu ini telah diketahui sampai mancanegara selaku bukti diri seni Biak. Buat membuat kerajinan tersebut, umumnya menggunakan kayu mentah yang setelah itu diukir cocok dengan panduan budaya setempat.
Karwar ataupun Korwar ini ialah arca keyakinan suku Biak yang dikatakan sakral. Alasannya wujud arca ini menyamai tengkorak dari leluhur ataupun yang disayangi. Tidak hanya itu, arca ini mempunyai karakteristik spesial yang lain semacam kepala yang besar, terbuat dalam kondisi berdiri ataupun duduk, mempunyai hidung yang besar, sampai tubuh yang kecil.
Tiap wujud tersebut mempunyai arti filosofis tertentu. Sehingga, tidak hanya bisa menikmati keelokan seninya terdapat pula cerita yang tercantum di dalamnya. Buat wujud kepala yang besar, arca ini mempunyai makna banyak berpikir saat sebelum berperan, dan tempat menyimpannya ilmu pengetahuan.
Sebaliknya Arca Karwar yang terbuat dalam kondisi berdiri ataupun duduk hendak mempunyai arti spesial. Untuk arca yang diukir dengan wujud memegang balita, umumnya melambangkan seseorang bunda yang wafat sehabis melahirkan ataupun dalam kondisi berbadan dua. Tidak hanya itu, arca yang menggenggam tameng melambangkan seseorang pahlawan.
Tidak menyudahi hingga di sana saja, arca ini terdapat pula berupa dengan hidung besar yang maksudnya sanggup memperkirakan ataupun mencium suatu apa yang dibicarakan dengan benar ataupun tidak. Tidak hanya wujud hidung yang besar terdapat arca dengan tubuh kecil yang mempunyai makna giat, gesit, serta tidak mengambil hak orang lain.
Arca Karwar ini dapat jadi oleh- oleh menarik buat dibawa kembali bila bertandang ke wilayah yang satu ini. Biasanya arca ini berupa orang Papua dalam dimensi mini, lengkap dengan perinci ikat kepala serta koteka. Tidak hanya itu, ada bermacam alterasi yang lain dengan bonus aksen gantungan pajangan serta aksen asbak.
2. Kerajinan dari Kulit Kayu
Tidak hanya kerajinan arca, Kamu pula dapat bawa kembali souvenir dari kulit kayu. Sentra penciptaan kerajinan kulit kayu di Biak ini telah populer apalagi sampai ke mancanegara. Yang sangat diminati turis kala berkunjung ke wilayah ini merupakan lukisan kayu. Motif yang dilukis berbentuk binatang khas Papua ialah motif burung, buaya, ikan serta lain sebagainya.
Bersamaan dengan pertumbuhan era yang terus menjadi inovatif ini, kerajinan dari kulit kayu bukan cuma dijadikan kanvas lukisan. Tetapi pula diolah jadi produk kerajinan yang lain yang bernilai besar misalnya, topi, cenderamata, serta tas. Perihal tersebut membuat banyak alterasi yang dapat Kamu seleksi selaku oleh- oleh kala berkunjung ke Biak.
Menariknya lagi, kulit kayu yang digunakan selaku bahan dasar pembuatan kerajinan tersebut tidaklah kulit kayu sembarangan. Kulit yang diolah jadi suvenir khas Biak ini berasal dari kayu Khombouw yang berkembang 2 hutan di dekat wilayah Biak. Jadi, tidak hendak rugi rasanya bila Kamu liburan ke Papua serta menyempatkan buat membeli kerajinan tersebut selaku buah tangan.
3. Batik serta Kaos Khas Papua
Batik yang terdapat di Biak diketahui dengan motifnya yang unik serta bermacam- macam. Motif batik ini sangat berbeda dari wilayah yang lain yang terdapat di Indonesia. Alasannya, corak yang digunakan diadaptasi dari keelokan alam Papua semacam pesisir tepi laut, pegunungan, burung cendrawasih, honai, sampai motif Danau Sentani.
Muncul dalam warna cerah semacam biru, merah, kuning, ungu, serta hijau, menaikkan energi tarik kreasi batik ini daripada yang yang lain. Buat harga yang ditawarkan juga lumayan bermacam- macam dengan kisaran harga 45 ribuan per meternya, sampai jutaan rupiah bergantung perinci motif yang terdapat. Kamu dapat mendapatkannya dengan gampang di pusat oleh- oleh ataupun perbelanjaan.
Tidak hanya batik, terdapat pula oleh- oleh khas Biak yang dapat Kamu membawa kembali bila mau tampak lebih casual. Ada opsi kaos santai dengan sablon khas Papua, semacam burung cendrawasih, arca karwar, pesona alam Papua serta lain sebagainya. Oleh- oleh ini sangat sesuai buat bermacam golongan baik muda maupun tua.
Kaos tersebut ada dalam banyak warna serta dimensi sehingga bisa diseleksi cocok dimensi badan. Tidak hanya itu, desainnya pula unik serta menarik sangat cocok dijadikan selaku buah tangan yang sederhana tetapi senantiasa berkesan. Buat memperoleh oleh- oleh ini biayanya juga lumayan terjangkau, mulai dari 50 ribuan sampai seratus ribuan saja.
4. Koteka
Bila kalian berkunjung ke Papua spesialnya Biak, hendak lebih baik bila memilah suvenir yang unik buat dijadikan buah tangan. Salah satunya ialah Koteka ataupun busana tradisional khas Papua. Koteka sendiri dibuat dari sejenis labu yang diolah lewat sebagian proses sampai berupa lonjong. Umumnya, koteka yang dijual buat buah tangan dihiasi dengan perinci yang bermacam- macam.
Keberadaan koteka di era modern sudah mengubahnya jadi suvenir. Apalagi sebagian warga Papua telah tidak sering memakai koteka selaku busana yang dikenakan satu hari hari. Bisa jadi cuma sebagian warga yang tinggal di pedalaman ataupun pegunungan yang masih memakai busana tersebut.
Generasi muda yang terdapat di dekat wilayah Biak lebih memilah memakai pakaian biasa dari pada koteka. Sehingga, keberadaan koteka di masa modernisasi lebih berguna bila dijadikan selaku suvenir. Tidak heran banyak turis yang berkunjung ke wilayah Biak bawa koteka selaku buah tangan khas.
Wujud yang unik serta original dari koteka tidak dapat ditemui di tempat lain. Perihal ini menjadikan banyak orang buat berbondong bondong bawa suvenir ini selaku oleh- oleh. Bila Kamu mau memperoleh kerajinan ini, singgahlah di pasar Biak ataupun di pusat perbelanjaan. Apalagi, ada sebagian tempat wisata yang menjual bermacam kerajinan tersebut.
5. Noken
Noken ialah tas Papua yang sangat khas. Umumnya noken dibuat dari serat kayu spesial dari wilayah Biak ialah dari tumbuhan Manduam, Anggrek hutan, ataupun tumbuhan Nawa. Sesungguhnya, tas ini digunakan buat mendukung sebagian aktivitas warga asli Papua. Mulai dari bawa benda berdimensi besar, belanjaan, apalagi digunakan buat menggendong anak.
Membuat kerajinan yang satu ini dibilang lumayan rumit, sebab cuma dapat terbuat dengan metode manual. Kayu yang telah diseleksi wajib dikeringkan terlebih dulu, kemudian dipilah pilah seratnya saja. Setelah itu serat yang telah disiapkan hendak dipintal secara manual jadi benang ataupun tali. Dengan begitu, proses perajutan dapat dicoba buat menciptakan kerajinan khas.
Proses pembuatan noken dapat menggapai satu sampai 2 minggu buat dimensi kecil. Sebaliknya buat dimensi yang lebih besar umumnya prosesnya hendak lebih rumit apalagi hingga 2 bulan. Tidak hanya itu sebab dibuat dari bahan natural, hingga varian warna noken cuma ada dalam satu varian ialah warna cokelat yang menyamai batang tumbuhan.
Bersamaan berkembangnya era para pengrajin noken tidak lagi memakai serat kayu dalam membuat souvenirnya, melainkan merajutnya dengan memakai benang wol yang gampang didapat di pasaran. Sehingga terdapat bermacam opsi warna serta wujud yang dapat diseleksi bila mau bawa tas ini selaku oleh- oleh khas dari Biak.
Buat memperoleh buah tangan yang satu ini juga lumayan gampang. Kamu bisa menjumpai orang dagang yang menggelar jualannya di emperan toko, pasar ataupun pinggir jalur. Tidak hanya itu, harga noken bermacam- macam bergantung dari tingkatan kesusahan, bahan, sampai ukurannya. Harga kisarannya dipatok mulai dari 100 ribuan sampai jutaan rupiah.
Tidak menyudahi hingga di sana saja, para pengrajin noken yang saat ini telah menjajaki pertumbuhan era dengan metode membuat varian yang lain. Misalnya saja pakaian rajut, topi, sampai model tas dengan desain yang lebih bermacam- macam. Jadi, tidak terdapat salahnya bila berkunjung ke Biak dengan membeli souvenir khas tradisionalnya supaya liburan lebih berkesan.
Seperti itu sebagian oleh- oleh khas Biak yang terkenal buat dapat dibawa kembali bila bertandang ke wilayah yang satu ini. Kerajinan khas tersebut dapat Kamu miliki di bermacam pusat oleh- oleh serta sebagian pusat perbelanjaan. Apalagi di tempat wisata pula sediakan suvenir khas tersebut dengan harga yang terjangkau.